by Devina Vaniautami
Raja Ampat is a place beaming with rich natural resources, stretching from the mountains to the seas. It is a place where most of the world’s unique marine species gathered. Raja Ampat is a paradise since the ancient time that sustains the livelihood of the people of Raja Ampat.
Unfortunately, the paradise that is so valued by the people of Raja Ampat also attracts the attention of illegal fishing from outside of Raja Ampat. They took Raja Ampat’s marine resources destructively. Seeing how it threatened the oceanic ecosystem, Raja Ampat Guards were called to protect their oceans. They are the Raja Ampat Sea Patrol Team. The Raja Ampat Regional Government formed The Sea Patrol Team together with the local community and other conservation partners.
And not only they put their lives in danger by chasing away illegal fishermen armed with fish bombs, but they must also be willing to live on remote islands and separated from their families during their job. Regardless of the presence or absence of the Sea Patrol Team, the entire Raja Ampat community is the Keeper of Raja Ampat. Their instinct is to protect the oceans because the ocean is the source of their lives which will be passed on from generation to generation.
When we look at these Guardians, we understand that protecting nature is an instinct. They have learned to preserve nature for generations. They learned about marine conservation techniques from their ancestors through the Sasi tradition (read more here: https://indonesianoceanpride.org/article/raja-ampat-culture-sasi-laut-ceremony/).
Illegal fishing is one of their major problems. The Marine Patrol Team inspects every inch of the ocean to look for illegal fishermen. These illegal fishermen use bombs and fishing rods, which endangering the coral and marine ecosystems. However, people in Raja Ampat understand the ins and outs of the sea like the back of their hands. They understand which parts of the sea have strong currents, bays, and beaches that are safe to keep them protected during poor weather. Therefore, it is easy for them to find a hiding place for these illegal fishermen.
Even though they know the ins and outs of Raja Ampat, protecting it is still not a simple task. That is because Raja Ampat is a vast territory and most of its territory is the ocean. But they have strong teamwork with one goal in mind: To protect the sea so they can continue to sustain their lives and future generations.
We cannot separate the people of Raja Ampat from nature. By seeing how close they are to nature, we realize that some of us often take nature for granted. Most of us litter, not worrying that the plastic we used might reach the ocean. And destroying a place that meant a lot to someone or even made a living from it.
We need to learn the importance of nature from the people of Raja Ampat so we always protect it by supporting marine conservation and living an environmentally friendly lifestyle. Thus, our future generations can still see thousands, even millions of unique species from the Indonesian ocean, and have a better environment to live in.
Pejaga Raja Ampat
Raja Ampat adalah tempat yang kaya akan sumber daya alam, yang membentang dari gunung ke laut. Ini adalah tempat di mana sebagian besar spesies laut unik dunia berkumpul. Laut Raja Ampat adalah surga yang menopang mata pencaharian masyarakatnya sejak jaman dahulu.
Sayangnya, surga yang begitu dihargai oleh masyarakat Raja Ampat juga menarik perhatian nelayan-nelayan jahat dari luar Raja Ampat. Mereka datang untuk mengambil hasil laut yang ada di Raja Ampat dengan cara yang merusak. Melihat ancaman yang terjadi para Penjaga Raja Ampat terpanggil untuk melindungi lautan mereka. Mereka lah Tim Patroli Laut Raja Ampat. Tim Patroli Laut ini dibentuk oleh Pemerintah Daerah Raja Ampat bersama masyarakat dan mitra terkait lainnya.
Tidak hanya menentang maut dengan mengusir para nelayan jahat bersenjata bom ikan, mereka juga harus rela tinggal di pulau terpencil dan terpisah dari keluarga selama masa tugasnya. terlepas dari ada atau tidaknya Tim Patroli Laut, seluruh masyarakat Raja Ampat adalah Penjaga Raja Ampat. Insting mereka untuk melindungi lautan sangat tinggi karena itulah sumber kehidupan mereka yang akan diwariskan dari generasi ke generasi.
Ketika kita melihat para Penjaga ini, kita memahami bahwa sudah menjadi naluri mereka untuk melindungi alam. Mereka telah belajar untuk melestarikan alam secara turun temurun. Mereka mengetahui teknik konservasi laut dari nenek moyang mereka melalui tradisi Sasi (baca lebih lanjut di sini: https://indonesianoceanpride.org/article/raja-ampat-culture-sasi-laut-ceremony/).
Penangkapan ikan secara ilegal menjadi salah satu masalah utama mereka. Tim Patroli Laut memeriksa setiap inci lautan untuk mencari para nelayan ilegal. Para nelayan ilegal ini menggunakan bom dan alat pancing, yang membahayakan karang dan ekosistem lautan. Namun, masyarakat di Raja Ampat memahami seluk beluk laut seperti membalikkan tangan mereka. Mereka memahami bagian laut mana yang memiliki arus yang kuat, teluk dan pantai yang aman untuk berlindung dikala cuaca buruk menerjang laut. Karenanya, mudah bagi mereka untuk menemukan tempat persembunyian para nelayan yang hendak merusak laut.
Walaupun mereka mengenal seluk beluk lautan Raja Ampat, menjaganya tetap bukanlah tugas yang mudah. Hal itu dikarenakan Raja Ampat adalah wilayah yang sangat luas dan sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Tetapi mereka mampu bekerjasama dengan satu sama lain dengan satu tujuan dalam pikiran mereka, yaitu melindungi laut agar bisa terus memberikan kehidupan buat mereka dan generasi yang akan datang.
Masyarakat Raja Ampat tidak dapat dipisahkan dengan alam. Dengan melihat seberapa dekat mereka dengan alam, kita menyadari bahwa beberapa dari kita kerap menganggap remeh dan memanfaatkan alam secara berlebihan. Sebagian besar dari kita membuang sampah sembarangan, tidak khawatir plastik yang kita gunakan mungkin sampai ke lautan. Dan menghancurkan tempat yang kemunkinan sangat berarti bagi seseorang atau bahkan mencari nafkah darinya.
Kita perlu belajar pentingnya alam dari orang-orang Raja Ampat, agar kita senantiasa melindunginya dengan mendukung konservasi laut dan menjalani gaya hidup yang ramah lingkungan. Dengan demikian, anak cucu kita masih dapat melihat ribuan, bahkan jutaan spesies unik spesies yang unik dari lautan Indonesia, dan memiliki lingkungan yang lebih baik untuk ditinggali.
Comments